Wajan Bolik
yaitu untuk mem-fokus-kan sinyal radio yang diterima supaya lebih jelas
biasanya digunakan pada sinyal Wifi, bentuk wajan tersebut juga
membantu untuk 'menembak' sinyal radio ke suatu arah. Untuk Wajanbolik,
sinyal radio yang ingin difokuskan biasanya berhubungan dengan WiFi di
2.4GHz. Jadi, dengan wajanbolik, suatu Wireless NIC (entah antena nya
saja, atau malah lengkap seperti Wireless USB NIC) dapat menerima
gelombang radio yang lemah (misalnya karena pemancarnya jauh) dan juga
untuk dapat mengirim radio yang lebih terfokus (jadi lebih kuat) ke
suatu tujuan. Karena ini berbicara mengenai Wajanbolik di WiFi 2.4GHz,
maka biasanya sumber radio nya sendiri adalah Tower Radio WiFi 2.4GHz.
Ada beberapa fungsi Wajan bolik, yaitu sebagai berikut :
12.
Kalau gagal, seperti USB Wireless tidak terbaca, atau terbaca tapi
tidak mendapatkan sinyal hotspot yang di tembak, kemungkinan besar ada
kesalahan kecil saat perakitan.
- Menembak/Mencari sinyal WI-FI yang letaknya jauh mencampai 2 Km - 9 Km.
- Menambah sinyal Modem (jika di gunakan untuk modem, bisa menembak HSDPA sampai HSUPA).
- Memperkuat sinyal wireless.
BAHAN :
- Wajan diameter 36 (semakin besar diameternya semakin bagus)
- PVC paralon tipis ukuran 3” 30cm
- Doff 3 “ 2 buah
- Aluminium foil
- Baut + mur ukuran 12 dan 14
- USB Wireless
- Kabel USB Extension 1 meter (panjang sesuai kebutuhan)
PERALATAN :
- Penggaris
- Pisau/ Cutter
- Gergaji besi
- Bor (untuk melubangi wajan dan doff)
- Kikir (Untuk memperbesar lubang wajan setelah di-Bor untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dengan Baut ukuran 12 dan
1. Siapkan semua bahan dan peralatan, yang sudah dijelaskan diatas
2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut ujuran 14, jika kurang besar gunakan kikir , cukup satu lubang saja.
F= D^2/(16*d)
*Ket:
- F: Feeder ( pralon yang akan diberi Almunium Oil )
- D: Diameter Wajan
- d: Kedalaman Wajan
- ‘^’pangkat, ‘/’ pembagian, ‘*’ perkalian
Contoh : Wajan dengan D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2 /(16 *d) = 70 ^2 / (16 *20) = 15.3 cm
1. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder-nya. Untuk menentukan panjang feeder-nya gunakan rumus di atas.
3.
Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan aluminium foil pada daerah
selain feeder, kalo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk
merekatkannya bisa menggunakan double tape.
5.
Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung PVC
harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan
tidak perlu di beri aluminium foil
6. Masukkan USB Wireless pada lubang yang sudah di tandai tadi.
8. Dan pasangkan doff tadi ke PVC paralo.
9.
Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang
satu nya lagi, sebelumnya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran
baut yang sudah di siapkan, dan kencangkan secukupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar