MENDIAGNOSIS
PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC DAN PERIFERAL
[HDW.MNT.201.(2).A]
EDISI I - 2004
BIDANG
KEAHLIAN :
TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
PROGRAM
KEAHLIAN :
TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH
KEJURUAN
MENDIAGNOSIS
PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC DAN PERIFERAL
[HDW.MNT.201.(2).A]
EDISI I - 2004
TIM PENYUSUN :
SOSILAISASI KUR
2004

P
|
emanfaatan komputer
sebagai sebuah sarana pengembangan pendidikan saat ini sudah menjadi suatu
kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor utama, yaitu :
1.
Perkembangan
teknologi yang semakin pesat.
Era kesejagatan, dimana perkembangan
teknologi merupakan urat nadi utama kehidupan telah membawa perubahan besar
terhadap tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk
dapat dikerjakan dengan cara yang secepat dan setepat mungkin.
Dunia industri sebagai garda terdepan
pembangunan ekonomi mau tidak mau harus memanfaatkan perkembangan teknologi
ini, sebab dengan pemanfaatan teknologi yang optimal, maka akan tercapai
efisiensi dan efektifitas kerja, meningkatkan ketelitian dalam suatu biang
pekerjaan, serta memperluas jenis pekerjaan yang dapat dilakukan tiap satuan
waktu.
Namun, ada masyarakat tertentu yang belum
mampu mengikuti perubahan ini. Mereka terancam terlindas oleh perubahan jaman,
sehingga nantinya akan menjadi penonton di lapangan sendiri dan menjadi tamu di
rumah sendiri. Program keahlian ini mencoba untuk mencegah hal itu terjadi,
utamanya dalam bidang komputerisasi dan pendidikan
2. Komputer, sebagai salah satu perangkat utama pendidikan
Perkembangan teknologi
ini juga berimplikasi terhadap pemanfaatan berbagai sarana dan prarasana
teknologi, contohnya adalah komputer.
Beberapa tahun yang
lalu, komputer dianggap sebagai sesuatu yang
mewah dan hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun, seiring
dengan perubahan waktu dan tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, maka komputer
telah menjadi suatu hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan, utamanya
pada SMK bertujuan untuk menghasilkan
tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang. Oleh sebab itu,
pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar mereka dapat
bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi.
Program keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan yang merupakan salah satu program keahlian dari bidang
keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga
yang terampil dan kompeten dalam bidang teknik komputer dan jaringan sebagai
garda terdepan dalam menghadapi perubahan teknologi tersebut.
Oleh sebab itu, modul ini
disusun setelah seorang siswa telah menempuh pengetahuan dasar tentang
komponen-komponen pada Personal Computer (PC) dan cara menginstalasinya beru
setelah itu modul ini digunakan sebagai
seri kelanjutannya yaitu Mendiagnosa permasalahan pengopersian PC dan periferal.
Akhirnya, tidak lupa penulis
menghaturkan rasa syukur ke hadirat Ilahi atas tersusunnya modul ini dan
menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada berbagai pihak yang telah
banyak membantu terbitnya modul ini. Terima kasih atas dukungan dari Bapak
Gatot Hari Priowirjanto, dalam kapasitas Beliau sebagai Direktur Pendidikan
Menengah Kejuruan maupun dalam kapasitas Beliau sebagai pendorong semangat dari
penulis yang sering kali padam, juga terima kasih kepada Bapak Jarot yang tidak henti-hentinya memberikan dorongan
dan masukan, dan kepada bapak ibu guru yang telah mendukung pembuatan modul ini
hingga selesai.
Mengingat ketidaksempurnaan
yang ada di sana sini, penulis juga akan sangat berterima kasih apabila pembaca
dapat memberikan masukan dan saran kepada penulis demi kesempurnaan modul ini
di masa yang akan datang.
Surabaya , 11
Agustus 2004
Penulis

KATA PENGANTAR .................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................... iii
PETA KEDUDUKAN MODUL
....................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1
A. Deskripsi ............................................................................... 1
B. Prasyarat ............................................................................... 2
C. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................... 2
D. Tujuan Akhir........................................................................... 3
E. Kompetensi ............................................................................ 4
F. Cek Kemampuan .................................................................... 10
I. Soal Teori ....................................................................... 10
II. Soal
Praktek ................................................................... 11
BAB II PEMELAJARAN
......................................................... 12
A.
Kegiatan pemelajaran I ......................................................... 12
Sub Kompetensi .............................................................. 12
Kriteria Kinerja ................................................................ 12
Tujuan Pemelajaran 1........................................................ 12
Uraian Materi 1 ................................................................ 12
I Teori Dasar .......................................................... 13
I.1 macam – macam pesan error pada PC ..................... 13
I.1.1 Peasan error berupa suara beep …..
I.1.2 Pesan error berupa kode pada monitor
I.2 Fungsi
spesifik komponen komputer dan
penyimpangannya
I.2.1 keyboard
I.2.2 mous
I.2.3 hard disk drive
I.2.4 monitor
Tugas 1 .......................................................................... 36
Test Formatif 1 ............................................................... 36
B.
Kegiatan pemelajaran II ........................................................ 38
Sub Kompetensi .............................................................. 38
Kriteria Kinerja ................................................................ 38
Tujuan Pemelajaran 2 ....................................................... 38
Uraian Materi 2 ................................................................ 38
II Pengelomkpokan pesan error pada PC ................... 39
II.1
Permasalahan oleh hardware .......................... 39
II.2 Permasalahan oleh software ........................... 39
II.3 Permasalahan oleh hardware .......................... 39
II.4 Permasalahan oleh lingkungan kerja ................ 39
II.5 Permasalahan oleh pengopersian .................... 39
II.6 Permasalahan oleh penyebab eksternal ............ 39
Tugas 2 .......................................................................... 50
Test Formatif 2 ............................................................... 50
C.
Kegiatan pemelajaran III ...................................................... 51
Sub
Kompetensi .............................................................. 51
Kriteria Kinerja ................................................................ 51
Tujuan Pemelajaran 3 ....................................................... 51
Uraian Materi 3 ................................................................ 51
III Urutan pemeriksaan dan diagnosa...................... 52
IV prosedur diagnosis..................................
Tugas 3 .......................................................................... 60
Test Formatif 3 ............................................................... 60
BAB III KESIMPULAN
........................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... ....... 62
![]() |
|||
![]() |

A. DESKRIPSI
Nama
Modul
|
:
|
Menginstalasi
PC
|
Kode
Kompetensi
|
:
|
HDW.DEV.100.(2).A
|
Ruang lingkup isi
|
:
|
·
Teori Dasar
|
|
|
o
Masalah-masalah yang
timbul pada PC
|
|
|
o
Pengelompokan permasalahan yang dilalami oleh PC
|
|
|
o
Mendiagnosa permasalahan
|
|
|
|
|
|
·
Persiapan mendiagnosa
PC
|
|
|
o
Persiapan Alat
|
|
|
o
Persiapan Bahan
|
|
|
·
Mendiagnosa
permasalahan PC
|
|
|
|
Kaitan Modul
|
:
|
Modul ini merupakan modul dasar yang harus dikuasai
oleh peserta didik sesudah menempuh modul HDW.DEV.100.(2).A Menginstalasi PC
dan sebelum lanjut ke modul selanjutnya, yaitu HDW.MNT.203.(2).A Melakukan perbaikan dan / atau setting
ulang sistem PC
|
Hasil yang diharapkan
|
:
|
Setelah
mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
|
Manfaat di Industri
|
:
|
Setelah
mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
|
B.
PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang
harus dikuasai sebelumnya adalah :
·
HDW.DEV.100.(2).A
menginstalasi PC
·
Mampu
menggunakan alat ukur listrik
·
Cara
kerja komponen / modul yang di diagnosis
·
konsep
dasar listrik, termasuk listrik statis dan dinamis.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN
MODUL
Untuk
peserta didik.
1.
Pemelajaran
yang dilaksanakan menggunakan sistem Self
Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta
didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain
modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2.
Peserta
didik dituntut untuk berperan aktif dalam mencari sumber bahan belajar, yang
dapat diperoleh melalui brosur pada saat pameran komputer, iklan penjualan
komputer dan berbagai bahan lainnya
3.
Dalam
modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
a.
unit
komputer yang siap dirakit dan didiagnosa ;
b.
komponen-komponen
PC dari berbagai jenis dan spesifikasi (misal : processor, motherboard, memori
internal, memori eksternal, kartu ekspansi, dan lain-lain);
c.
periferal
yang digunakan pada PC;
d.
buku
manual dari tiap-tiap komponen;
e.
SOP
dalam perakitan dan pemeriksaan komponen.
f.
Alat
ukur listrik
4.
Setelah
menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya
untuk memperoleh sertifikasi Teknisi Komputer, atau dapat juga mengambil
sertifikasi CompTIA A+ untuk standard
Internasional.
5.
Guru
atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di
modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang
efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
Selanjutnya,
peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar,
utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan
yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek
dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan
pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses
sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika
diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari dunia
usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang
perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana
pemelajaran selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.
D.
TUJUAN AKHIR
Setelah
mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. memahami jenis-jenis
pesan/peringatan keslahan pada
pengoperasin PC;
2. mengidentifikasi fungsi
spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC;
3. mampu memilah
masalah berdasarkan kolompok permasalahannya berdasarkan hardware,
software,lingkungan kerja, pengoperasin, dan penyebab eksternal;
4.
mampu melaksanakan prosedur diagnosa kesalahan
berdasarkan urutannya;
Mata Diklat : Mendiagnosa permaslahan pengoperasin PC dan peripheral
Kode : HDW.MNT.201.(2).A
Durasi Pemelajaran : 100
jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI
KUNCI
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
|
2
|
2
|
2
|
1
|
2
|
2
|
2
|
KONDISI UNJUK
KERJA
|
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung
dengan tersedianya :
|
|
|
|
Unit Kompetensi
yang harus dikuasai sebelumnya :
|
|
|
|
Pengetahuan yang
dibutuhkan :
|
|
|
SUB
KOMPETENSI
|
KRITERIA KINERJA
|
LINGKUP BELAJAR
|
MATERI POKOK
PEMELAJARAN
|
||
SIKAP
|
PENGETAHUAN
|
KETERAMPILAN
|
|||
1. Mengidentifikasi masalah melalui
gejala yang muncul
1.
2.
|
1.1. Pesan/peringatan
kesalahan, jenis suara, dan atau jenis penampakan visual yang muncul sebagai error menurut user manual
diidentifikasi, baik saat Power-On-Self-Test (POST), aktifasi file
sistem operasi, maupun saat PC digunakan.
1.2. Jenis reaksi yang seharusnya
terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti:
a.
Kondisi hanging
b.
PC melakukan booting berulang-ulang
c.
Reaksi yang seharusnya terjadi pada komponen
/modul ternyata tidak terjadi, misalnya:
monitor tidak ada tampilan sama sekali, tidak bisa melakukan perintah
copy ke suatu partisi harddisk,
|
·
Jenis-jenis
suara dan penampakan visual yang melambangkan masalah terhadap pengoperasian
PC dan periferal
·
Performansi
dan kondisi pada PC
|
·
Menunjukkan
sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada PC
·
Memperlihatkan
sikap responsif yang tepat terhadap masalah yang timbul
|
·
Mengidentifikasi
jenis-jenis pesan/peringatan kesalahan pada pengoperasian PC
·
Menguraikan
fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC
|
·
Mengidentifikasikan
gejala pada pengoperasian PC dan periferal
|
|
software image editor selalu hanging setelah
image scanner selesai melakukan scanning.
d.
Penyimpangan fungsi peralatan input/output , misalnya
: keyboard tiba-tiba tidak berfungsi
e.
Perintah yang tidak berjalan pada kondisi normal,
misalnya: tidak bisa shutting-down
f.
Ada
penurunan performansi (respond time
dan atau visual) secara nyata/signifikan (kualitatif/relatif) terhadap
kondisi normal sebelumnya
|
|
|
|
|
2. Memilah masalah berdasarkan
kelompoknya
|
2.1. Masalah
diklasifikasikan berdasarkan kelompok:
·
Di sisi hardware,
misalnya: kerusakan komponen di dalam unit sistem PC, masalah konektifitas, memori
tidak cukup, power supply casing
tidak bisa menanggung tambahan periferal internal, resolusi maksimal VGA card
tidak sama dengan monitornya
·
Di sisi software,
misalnya driver yang tidak compatible dengan jenis periferalnya
·
Adanya kesalahan pemakaian yang tidak sesuai
dengan lingkungan
kerja yang disyaratkan, misalnya: temperatur ruangan
|
·
Klasifikasi
permasalahan pada pengoperasian PC
|
·
Menempatkan
klasifikasi permasalahan dengan tepat
·
Merumuskan
hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan
|
·
Memilah
permasalahan yang terjadi pada pengoperasian PC
|
|
|
2.2. Diidentifikasi jika ada kemungkinan
masalah yang muncul dari gabungan hardware, software, dan atau
penyebab lainnya, misalnya software driver periferal yang tidak
didukung oleh chipset dari mainboard PC
|
|
|
|
|
|
2.3.
Ditentukan
hipotesa awal apakah merupakan masalah hardware atau software,
jika gejala yang muncul bukan gejala spesifik/khas dari permasalahan salah
satu kelompok tersebut
|
|
|
|
|
3.
Mengisolasi
permasalahan
|
3.1. Urutan pemeriksaaan yang sesuai
ditentukan, agar proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan
permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak melakukan format harddisk jika
masalah sebenarnya adalah power supply dari casing
3.2. Urutan pemeriksaaan yang sesuai
ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang
berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak (bisa dari LPT port, koneksinya, atau
printernya)
3.3. Tindakan yang bisa dilakukan saat
diagnosis dengan cara penukaran perangkat/modul sebagai langkah isolasi
sumber permasalahan ditentukan.
|
·
Urutan
pemeriksaan yang sistematis dalam pelaksanaan diagnosa permasalahan
·
Tindakan-tindakan
yang dapat dilakukan untuk mengisolasi sumber permasalahan
|
·
Mengikuti
prosedur pemeriksaan dalam mendiagnosa permasalahan
·
Memilih
tindakan yang cepat dan tepat untuk mengisolasi sumber permasalahan
·
Melaksanakan
Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengoperasian peralatan
|
·
Mengisolasi
permasalahan yang timbul saat pengoperasian PC stand alone dan periferalnya
|
F.
CEK KEMAMPUAN
Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda disilakan untuk
langsung mengambil Unit Kompetensi HDW.MNT.204.(2).A melakukan perbaikan
periferal
I. Soal Teori
1.
jelaskan
bagian-bagian dari sebuah computer ?
2.
Tuliskan
dan jelaskan diagram blok komputer dan fungsi masing-masing
3.
jelaskan
langkah-langkah pendeteksian suatu kesalahan
4.
sebutkan
macam-macam error pada suatu computer saat dijalankan ?
5.
jelaskan
gejala yang ditimbulkan oleh kesalahan
pemasangan memori dan prosesor ?
6.
apakah
langkah yang diambil jika hardisk tidak dapat dideteksi ?
7.
Apa
perbedaan dari :
a.
Penanganan
eksternal
b.
Penanganan
software
c.
Penanganan
hardware
8.
Jelaskan
gejala yang ditimbulkan jika terjadi
kesalahan :
a.
Pemasangan
switc jumper pada motherboard
b.
Resolusi
monitor yang tidak biasa maksimal
9.
Jelaskan
apa saja yang harus diperhatikan dalam mendiagnosa
permasalahan pada PC ?
10.
Tuliskan
langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kesalahan pada :
a.
FDD
b.
HDD
c.
Motherboard
d.
VGA
Card
e.
Printer
f.
monitor
11.
Tuliskan
dan jelaskan driver pada peripheral computer tidak kompetibel ?
12. Tuliskan gejala-gejala yang biasa timbul setelah perakitan PC yang tidak
sempurna.
II.
Soal Praktek
Soal praktek modul ini didasarkan kepada Satuan Acara Pemelajaran (SAP)
Kompetensi HDW.DEV.100.(2).A. Seluruh kegiatan praktek pada SAP tersebut harus
diikuti dengan hasil uji kompetensi lulus

A.
KEGIATAN PEMELAJARAN I
Sub Kompetensi : Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang
muncul
Kriteria Kinerja
a. Pesan/peringatan kesalahan, jenis suara, dan atau jenis penampakan visual
yang
muncul sebagai error menurut user
manual diidentifikasi, baik saat Power-On-Self-Test (POST), aktifasi
file sistem operasi, maupun saat PC digunakan
b. Jenis reaksi yang
seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti:
a)
Kondisi
hanging
b)
PC
melakukan booting berulang-ulang
c)
Reaksi
yang seharusnya terjadi pada komponen /modul ternyata tidak terjadi,
misalnya: monitor tidak ada tampilan sama sekali, tidak bisa melakukan perintah copy ke
suatu partisi harddisk. software image editor selalu hanging setelah
image scanner selesai melakukan scanning.
d)
Penyimpangan
fungsi peralatan input/output , misalnya : keyboard tiba-tiba tidak berfungsi
e)
Perintah
yang tidak berjalan pada kondisi normal, misalnya: tidak bisa shutting-down
Ada penurunan
performansi (respond time dan atau visual) secara nyata/signifikan
(kualitatif/relatif) terhadap kondisi normal sebelumnya.
Tujuan Pemelajaran 1
Peserta didik mampu untuk :
a.
Mengidentifikasi
jenis-jenis pesan/peringatan kesalahan pada pengoperasian PC
b.
Menguraikan
fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC
c.
Menjelaskan
urutan pemeriksaan dan diagnosa permasalahan
d.
Menunjukkan
prosedur pengisolasian masalah pada pengoperasian PC dan periferal
Uraian Materi 1
I. TEORI DASAR
Penggunaan komputer telah begitu luas dan
mencakup seluruh sendi kehidupan dan telah menjadi salah satu kebutuhan pokok
dalam kegiatan sehari-hari. Namun seiring dengan pesatnya perkembangan computer
namun banyak orang yang menganggap bahwa menangani kendala pad computer
tersebut adalah suatu yang sulilt sehingga perlu ketrampilan khusus untuk
menanganinya.
Sebelum
melakukan suatu perbaikan perlu kita
ketahui terlebih dahulu apa tanda-tanda atau pesan yang diberikan computer
sebagai tanda bahwa computer tersebut mengalami kerusakan yang harus
diperbaiki.
I.1. Pesan Error pada Komputer
Pesan error pada computer dapat
bermacam-macam diantaranya :
I.1.1 Peasan error berupa suara beep pada
computer personal
Beberapa pesan error yang dimunculkan oleh
computer tergantung dari perusahaan bios yang membuat diantaranya :
a.
IBM
BIOS
INDICATOR
|
MESSAGE
|
One
Short Beep
|
Normal
post system OK
|
Two
shoot beeps
|
POST
error,see screen for code
|
No
beep
|
Power,power
supply loose card or short
|
Continuous
beep
|
Power,power
supply loose card or short
|
Repeating
short beep
|
Power,power
supply loose card or short
|
Onr
long and one Short beep
|
System
board
|
One
long and two Short beep
|
Video(mono/cga
display circuitry
|
One
long and three
|
Video
(ega) display circuitry
|
Three
long beeps
|
Keyboard
card error
|
One
beep, blank or incorrect dispay
|
Video
display circuitry
|
b.
AMI
BIOS
INDICATOR
|
MESSAGE
|
One
Short Beep
|
DRAMrefresh
failure
|
Two
shoot beeps
|
Parity
circuit failure
|
Three
shoot beeps
|
Base
64 kb ram failure
|
Four
shoot beeps
|
System
timer failure
|
five shoot
beeps
|
Processor
failure
|
Six shoot
beeps
|
Keyboard
controller error
|
Seven
shoot beeps
|
Virtual
mode exception error
|
Eight shoot
beeps
|
Display
memory failure
|
Nine
shoot
beeps
|
ROM
BIOS Cheeksum failure
|
One
long and three short beeps
|
Base/extended
memory failure
|
One
long and eight short beeps
|
Display/
retrasetes failure
|
c.
PHOENIX BIOS
INDICATOR
|
MESSAGE
|
One,
One & Three Beep
|
CMOS
read / write failure
|
One,
One & Four Beep
|
ROM
BIOS checksum failure
|
One,
Two & One Beep
|
Programmable
interval timer failure
|
One,
Two & two Beep
|
DMA
initialization failure
|
One,
Two & three Beep
|
DMA
page register read/write failure
|
One,
Three & One Beep
|
Ram
refresh verification error
|
One,
Three & three Beeps
|
First
64K ram chip/data line failure
|
One,
Four & Two Beeps
|
Party
failure first 64K RAM
|
One,
Four & Three Beeps
|
Fail-sale
timer feature (EISA Only)
|
d.
AWARD
BIOS
INDICATOR
|
MESSAGE
|
One
long and two short beeps
|
Video
error
|
Two
short beeps
|
Any
non-fatal error
|
One,
short beeps
|
No
error during POST
|
I.1.2
Pesan error berupa kode-kode angka pada layer monitor
Ada banyak pesan error
yang dimunculkan pada saat terjadi kerusakan atau kesalahan dalam memasang
peripheral saat merakit suatu personal computer diantaranya yaitu :
CODE
|
PROBLEM AREA
|
02X
|
Power
supply problem
|
100
|
Option
configuration wwrong
|
101
|
System
board interrupt circuitry
|
102
|
System
board timer circuitry
|
103
|
System
board timer interrupt
|
163
|
Time
and date not set run setup
|
164
|
Memory
size setting incorrect
|
109
|
DMA
test error
|
201
|
Keyboard
error
|
3xx
|
Keyboard
malfunction (check cable/keyboard; noresponse to reset
|
304
|
Keyboard
or system unit error ; CMOS ram configuration doesn’t match
|
I.2. Fungsi spesifik dari tiap tiap komponen pada personal komputer dan penyimpangannya
·
Penggunaan
media Input
a.
keyboard
Keyboard atau papan ketik berfungsi
untuk memasukkan perintah secara langsung ke dalam komputer yang berupa
karakter, baik angka, huruf maupun kode ASCII. Penggunaan alat.
Masalah yang timbul
biasanya timbul pada keyboard yaitu :
1. Tampilnya pesan “ keyboard error or no keyboard” pada saat
proses POST komputer berlangsung. Dimana keybord tidak dapat dikenali oleh
computer
2. Ketikan rangkap
(respon keyboard terlalu cepat ), ini terjadi karena respon keyboard terlalu
cepat sehingga sering tombol yang ditekan menghasilkan crtakan rangkap
(berulang).
b.
Mouse
berfungsi alat ini untuk membantu dalam
memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer.
Maslah yang biasannya timbul pada mous
yaitu :
1. mous tidak dapat dikenali; kejadian ini
mengakibatkan mous tidak dapat digunakan karena bias jadi disebabkan port yang
kurang menancap atau drever pada system operasinya belum dideteksi
2. mouse dikenali namun tidak bisa
berfungsi; kejadian ini biasannya disebabkan karena mous yang rusak atau driver
pada system operasinya rusak.
3. mous berjalan tersendat-sendat atau
crusor melompat-lompat
c.
harddisk
fungsi sebagai penyimpan data. Masalah
yang biasanya timbul adalah :
1.
hard
disk drive tidak dikenal ; pada saat menghidupkan computer dan menunggu proses
boot. Ternyata proses boot terlalu lama dan kemudian muncul pesan “ HDD
Controller Failure” dan computer tidak bisa melanjutkan proses boot sampai ke
system operasi. Ada
bebrapa kemungkinan penyebab:
·
setup
pada hard disk drive pada bios berubah
·
hard
disk drive yang rusak.
·
Ide
controller sebagai controller hard disk drive rusak
2.
komputer
tidak bisa boot dari hard disk drive ; pada computer yang telah dilengkapi
dengan hard disk drive, system operasi di install pada hard disk drive
tersebut, sehingga pada booting dilakukan melaui hard disk drive. Ada bebrapa kemungkinan
yang terjadi tergantung pesan yang di tampilkan di layer :
·
jika
yang ditampilkan pesan “ HDD Controller Failure “ , maka kemungkinannya adalah
sepaerti diatas.
·
Jika
yang tampil adalah “ Missing operating system “, maka ada dua kemungkinan :
i. Tipe hard disk drive
pada setup bios berubah tidak sesuai dengan hard disk drive sebenarnya.
ii. Hard disk drive
kehilangan system operasinya.
·
Jika
yang muncul “ Bad or missing command
interpreter “ ; masalah ini muncul ketika file COMMAND.COM mengalami kerusakan
atau hilang.
3.
computer
tidak bisa melakukan penulisan ke hard disk drive ; pada saat computer tidak
bisa menulis pada hard disk drive maka ada kemungkina :
·
hard
disk drive penuh
·
hard
disk drive mempunya I kapasitas yang kecil
·
hard
disk drive terserang virus
·
kesalahan
konfigurasi pada system opersi
·
adanya
kerusakan pada struktur file dan hard disk drive sehingga pancatatan informasi
pada FAT ( file allocation tabe ) tidak sesuai.
4.
permasalahan
pada struktur data di hard disk drive
5.
permaslahan
pada table partisi hard disk
6.
permasalahan
FAT dan struktur directori
7.
bad
sector pada hard disk drive
Tugas 1
Carilah di majalah atau tabloid yang memuat
tentang trouble shooting pada pc minimal 5 masalah
Test Formatif 1
1.
bagaimana
kita mengetahui kesalahan yang terjadi pada PC ?
2.
kesalahan
apa yang menyebabkan computer tidak dapat melakukan booting ?
3.
jika
suatu keyboard tidak dapat melakukan fungsinya apakah yang menyebabkan demikian
?
4.
ketika
hard disk tidak dapat dibaca sehingga proses booting pada hard disk gagal
apakah penyebab dari kesalahan tersebut ?
5.
berikan
contoh pesan error yang terjadi pada
B. KEGIATAN PEMELAJARAN II
Sub Kompetensi : Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang
muncul
Kriteria Kinerja :
a.
Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok
·
Di sisi hardware,
misalnya: kerusakan komponen di dalam unit sistem PC, masalah konektifitas,
memori tidak cukup, power supply casing
tidak bisa menanggung tambahan periferal internal, resolusi maksimal VGA card
tidak sama dengan monitornya
·
Di sisi software,
misalnya driver yang tidak compatible dengan jenis periferalnya
·
Adanya kesalahan pemakaian yang tidak sesuai dengan lingkungan kerja
yang disyaratkan, misalnya: temperatur ruangan.
·
Adanya kesalahan pengoperasian hardware (misalnya:
penggunaan kertas yang melebihi ketebalan maksimal yang disyaratkan pada
printer) atau software (misalnya: melakukan CD burning sementara ada aplikasi
di latar belakang yang sedang running) yang tidak sesuai dengan user manual
·
Karena virus, batas lisensi software, penyebab
eksternal (seperti kestabilan tegangan jala-jala), dan atau hal lainnya
b. Diidentifikasi jika ada kemungkinan masalah yang muncul dari gabungan
hardware, software, dan atau penyebab lainnya, misalnya software driver
periferal yang tidak didukung oleh chipset dari mainboard PC
Tujuan Pemelajaran 2
Memisahkan
kelompok permasalahan yang terjadi pada PC berdasarkan hardware, software,
lingkungan kerja, pengoperasian, dan penyebab eksternal.
Uraian Materi 2
Tugas 2
Test Formatif 2
Kunci Jawaban Test
Formatif 2
C. KEGIATAN PEMELAJARAN III
Sub Kompetensi : Mengisolasi permasalahan
Kriteria Kinerja :
a.
Urutan
pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, agar proses diagnosis dan atau perbaikan
tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak melakukan format
harddisk jika masalah sebenarnya adalah power supply dari casing
b.
Urutan
pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk masalah
dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak (bisa dari LPT
port, koneksinya, atau printernya)
c.
Tindakan
yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran perangkat/modul
sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan.
Tujuan Pemelajaran 2
b.
Menunjukkan
prosedur pengisolasian masalah pada pengoperasian PC dan perifera
Uraian Materi 2
l
Tugas 3
Test Formatif 3
Kunci Jawaban Test
Formatif 3

M
|
odul
ini merupakan pemelajaran awal dalam memperoleh sertifikat Teknisi Komputer
yang merupakan level 1 dari program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat meminta kepada instruktur
atau assessor untuk diuji modul atau ujian dalam kompetensi HDW.DEV.100.(2).A
Menginstalasi PC.
Setelah
lulus dalam uji kompetensi tersebut, peserta didik dapat mengambil modul 2
yaitu HDW.MNT.201.(2).A Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan
periferal.

Jogiyanto Hartono,
MBA, Ph.D, Pengenalan Komputer, Yogyakarta:
Andi Offset, edisi ke 2, 1999
Khalid Mustafa, Panduan perakitan komputer untuk
laboratorium sekolah, Jakarta:
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 2003
Majalah
Infokomputer, Elex Media Komputindo, 2000 - 2003
Majalah Chip, Elex
Media Komputindo, 2000 – 2003
www.ilmukomputer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar