IP dan Subnetting
Kalian pasti sudah sering melihat mendengar dan menggunakan IP tapi apa arti dari kode angka itu ? ¿
Mari kita belajar bersama dengan menyimak ulasan sederhana berikut.
IP Address ( Internet Protocol Address ) yang diindonesiakan sebagai alamat internet protokol merupakan identitas dari alat (hardware) seperti komputer, printer, router pada suatu jaringan yang kamu gunakan untuk berkomunikasi.
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut subnet.
Pengertian Segment IP
IP Address yang Populer adalah IPV4 yaitu IP yang terdiri dari 4 Segment xxxx.xxxx.xxxx.xxxx dengan total 32 bit dimana setiap segmentnya terdapat 1byte (8bit) (1 segment = 1byte )
Nilai Total dari satu Segment Berjumlah 255 , nilai ini berasal dari Penjumlahan 128+64+32+16+8+4+2+1 = 255 , penghitungan ini diambil dari perpangkatan 2 pangkat bilangan dari 0-7 , jadi bila nilai satu segment = 255 maka penulisan pada segment tersebut = 1 1 1 1 1 1 1 1
Saya Kasih Contoh IP 192.168.1.10/24
Maka nilai IP segment nya seperti ini :
1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1 . 0 0 0 0 1 0 1 0
Dan /24 adalah nilai dari Subnet IP tersebut . jadi pengertiannya
Seperti disebutkan tadi Total 4 Segment = 32 bit , jika menggunakan /24 berarti yang digunakan hanya 24 bit saja dan penulisan bitnya seperti ini :
1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 0 0 0 0 0 0 0 0
255.255.255.0 ( Nilai yang ditampilkan )
Jenis IP Address :
Class A, range 1-126, IP Private 1.0.0.1 s/d 126.255.255.254, subnet mask 255.0.0.0
Class B, range 128-191, IP Private 128.0.0.1 s/d 191.255.255.254, subnet mask 255.255.0.0
Class C, range 191-223, IP Prvate 191.0.0.1 s/d 223.255.255.254, subnet mask 255.255.255.0
Catatan :
IP 127.0.0.1 itu untuk IP loopback/ localhost
IP 0.0.0.0 dan 255.255.255.255 untuk broadcast
sebenarnya ada 5 Jenis IP Address namun disini hanya akan dibahas 3 saja karena IP Class D dan E jarang sekali untuk di Gunakan
Contoh :
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka subnet mask : 255.0.0.0
[Network,Host,Host,Host]
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka subnet mask : 255.255.0.0
[Network,Network,Host,Host]
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka subnet mask : 255.255.255.0
[Network,Network,Network,Host]
Penjelasan Network dan Host :
Class A, Network ID W.0.0.0 Host ID 0.X.Y.Z dengan Jumlah PC 16,777,214 hosts
Class B, Network ID W.X.0.0, Host ID 0.0.Y.Z, dengan jumlah PC 65,532 hosts
Class C, Network ID W.X.Y.0, Host ID 0.0.0.Z, dengan jumlah PC 254 hosts
contoh:
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka Network ID : 100.0.0.0
dan Host ID : 0.10.10.1
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka Network ID : 172.16.0.0
dan Host ID : 0.0.10.1
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka Network ID : 192.168.10.0
dan Host ID : 0.0.0.1
Seperti yang saya sebutkan di Jenis IP Address tadi
Subnetting :
Rumus :
1. Mencari IP Pertaman = 265-jumlah nilai range terakhir
2. Jumlah Network ID = 2^x-2
dimana, x = nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 1
3. Jumlah Host ID = 2^y-2
dimana, y= nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 0
defaut subnet:
/8 = 255.0.0.0
/16 = 255.255.0.0
/24 = 255.255.255.0
Subnetting hanya menentukan jumlah dari Network ID dan Jumlah Host ID
Contoh Kasus Subnetting :
IP address 202.100.30.2 / 30
maka :
Class = C
Netwok ID : 202.100.30.0
Host ID : 0.0.0.2
subnet mask awal 255.255.255.0 menjadi : 255.255.255.252 dimana /30 :
11111111 . 11111111 . 11111111 . 11111100 = 30 bit
255 . 255 . 255 . 252
maka :
1. IP pertamanya adalah : 256-252 = 4
2. Jumlah Netwok ID : 2^6-2 = 30 netwok
3. Jumlah Host ID : 2^2-2 = 2 host
jadi:
i - - - - - - - - - - - - - - - - - ii - - - - - - - - - - - - - - - - - -ii
i IP subnet : 202.100.40.4 - - -ii IP subnet : 202.100.40.8 - - -ii
i IP host : 202.100.40.5 - - - - ii IP host : 202.100.40.9 - - - -ii
i IP host : 202.100.40.6 - - - - ii IP host : 202.100.40.10 - - - -ii
i IP Broadcast : 202.100.40.7 - ii IP Broadcast : 202.100.40.11 - ii
i - - - - - - - - - - - - - - - - - ii - - - - - - - - - - - - - - - - - - ii
= = = = = Network 1 = = = ii = = = Network 2 = = = ii
= = selanjutnya sampe Network 30 ==
sumber : http://ardiancaisar.blogspot.com/
Pencerahan yang bagus buat newbie seperti saya.....
Buat MOD bila postingan ini repost disini atau menyakiti perasaan orang lain silakan di delete. >-------►Itu baru IP4 kk belum IP6 yang terdiri dari 6 segment....
kalo dah ISP di indo make IP6 mampus dah yang make windows XP awkkakawawktapi mesti tetep
buat belajar gan!!
- owh gtu ya
ane ga make XP lagi win 8 sekarang jadi ga tau perkembangannya -
The Following User Says Thank You to sacredname For This Useful Post:
-
27-08-2013, 06:54 PM #7
- User ID
- 12229
- Join Date
- June 28th, 2012
- Posts
- 3,705
- Thanks
- 2,128
- Thanked
- 975
- Rep Power
- 22
- kekeseen.wordpress.com
cara cepat menghitung subnet (part1)
agar mudah, subnet saya bagi 3 kelompok
kelompok 1
/30
/29
/28
/27
/26
/25
/24
Kelompok 2
/23
/22
/21
/20
/19
/18
/17
/16
Kelompk 3
/15
/14
/13
/12
/11
/10
/9
/8
Modul ini hanya membahas subneting kelompok 1
Yang harus diperhatikan adalah
1. dengan adanya subnetting, kita harus tahu :
- Jumlah IP valid
- IP network
- IP broadcast
- IP host (yang dapat digunakan)
- Netmask
2. Cara tercepat melakukan subnetting adalah kita menghapal semua hal tersebut untuk setiap subnet
Namun, karena ketebatasan kemampuan masing-masing individu, banyak diantara kita yang tidak dapat menghapal itu semua. Untungnya, selain dengan menghapal, subnetting bisa juga diketahui dengan menghitung, walaupun tetap ada point yang harus kita hapal. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung hal-hal tersebut.
1. Point yang harus dihapal adalah ip valid dari semua subnet kelompk 1. Jika tidak sanggup, cukup /30, /28/ dan /24. Jika tidak sanggup juga maka cukuplah /28. Ya, /28 saja! Jadi kita mulai dengan /28.
2. IP valid dari /28 adalah 16, bukan karena 2 x 8 = 16 (tapi itu bisa dijadikan panduan dalam menghapal /28). Jika tidak percaya, di internet banyak tersebar cara menghitung IP valid dari satu subnet, silakan buktikan sendiri.
3. Setiap naik ke atas, maka angka 16 itu harus di bagi 2, jika turun ke bawah maka di kali 2.
Misalnya, /29 = 8 (16 / 2 = 8), /30 = 4 (8 / 2 = 4), /27 = 32 (16 * 2 = 32), /26 = 64 (32 * 2 = 64). Angka-angka tersebut adalah IP valid untuk masing-masing subnet.
4. Setelah diketahui IP valid, hal selanjutnya adalah melihat IP network. IP network adalah IP pertama dalam setiap range ip suatu subnet. IP network selalu dimuali dari IP 0, dan perubahannya selalu bertambah sesuai dengan kelipatan IP valid. Misalnya, 192.168.1.50/28. IP validnya 16, maka kita harus menghitung kelipatan 16, namun harus dimulai dari 0.
192.168.1.0 – 192.168.1.15
192.168.1.16 – 192.168.1.31
192.168.1.32 – 192.168.1.47
192.168.1.48 – 192.168.1.63 <-- (IP 192.168.1.50 ada di sini)
192.168.1.64 – 192.168.1.79
Berdasarkan perhitungan tersebut, 192.168.1.50/28 berada di range subnet 192.168.1.48/28. Karena IP network adalah IP pertama dalam setiap range ip suatu subnet, maka IP networknya adalah 192.168.1.48
5. Selanjutnya adalah melihat IP broadcast. IP broadcast adalah IP terakhir dari setiap range ip suatu subnet. Berdasarkan perhitungan sebelumnya, maka IP broadcast dari 192.168.1.50/28 adalah 192.168.1.63
6. IP host merupakan IP yang berada diantara IP network dan IP broadcast. Berdasarkan perhitungan sebelumnya, maka IP host dari 192.168.1.50/28 adalah
192.168.1.47 – 192.168.1.62
Sebagai catatan, jumlah IP host = jumlah IP valid – 2
7. Point terkahir adalah menghitung netmask. Sebelum memulai menghitung netmask, ada hal penting yang harus diingat. Untuk subnet kelompok 1, bilangan yang berubah dan diperhitungkan adalah octet keempat/ trakhir dari sebuah IP. Berdasarkan soal sebelumnya
192. 168. 1. 50
Octet 1 oktet 2 Oktet 3 Oktet 4
Begitupun dengan netmask.
Nilai netmask sebuah subnet adalah 256 – valid IP. Untuk /28 maka subnetnya adalah 256 – 16 = 240. Cara penulisannya adalah
255.255.255.240
NB : untuk kelompok 2 dan 3 sebenarnya caranya mirip. Kita tinggal menambahkan 8 untuk subnet 2, dan menambahkan 8 +8 (tambahin 8 nya dua kali) untuk subnet 3. Setiap penambahan 8 akan menggeser kekiri 1 oktet.
Jumat, 31 Oktober 2014
SETTING IP DAN SUBNETTING
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
CEK CEK DAN CEK
soal tes smk al furqon 2025 september
1,https://docs.google.com/document/d/1julTU-YCqSmYj5Sk95Tg0Hb8K5xAL_Ad/edit?usp=sharing&ouid=116741601361459716985&rtpof=true&s...
UPDATE
-
YAYASAN AL - FURQON SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AL - FURQON Jl. Watunganten No.123, Batur...
-
SOAL KKPI 1. Berikut ini mana yang termasuk username kosong Ms. Access ialah….. a. Document 1 ...
-
LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASANNYA 1). Alat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan dengan segmen yang berbeda adalah …. a. Rout...
-
YAYASAN AL - FURQON SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AL - FUR...
-
YAYASAN AL - FURQON SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AL - FURQON Jl. Watunganten No.123, Batursari, Mranggen, Demak 59...
-
A. PEMBAGIAN KELAS JARINGAN IP adalah protokol di internet / jaringan komputer yang mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiri...
-
YAYASAN AL - FURQON SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AL - FURQON ...
-
Mengoperasikan Sistem Operasi berbasis GUI GUI (Graphical User Interface) , adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang ...
-
Instalasi Debian 5 Berbasis Text Berikut ini akan saya jelaskan langkah-langkah instalasi Linux Debian berbasis teks sebagai...
-
CARA INSTALL Untuk Microsoft Office Excel 2000/2003: 1. Buka Excel anda. 2. Masuk ke Tools >> Macro >> Security 3...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar