SHARING DATA,
PRINTER, DAN INTERNET
PADA WINDOWS 7 (SEVEN) (+3)
Mungkin
tulisan ini terlalu “jadul” terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika
dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing di sini, mengingat
teman-teman guru sering bertanya bagaimana cara mentransfer data dari satu
laptop ke laptop lain, kalau gak ada flashdisk? Mungkin ini pertanyaan
sederhananya. Hal ini sering terjadi kalau sudah ada pelatihan-pelatihan
pembelajaran, narasumber memberikan file untuk dibagi pada peserta pelatihan,
tetapi flashdisknya cuma satu. Jadi antre deh. Dengan mempraktekkan tutorial
ini kejadian seperti di atas gak terulang lagi.
Sebenarnya
bukan hanya transfer data saja yang memungkinkan untuk dilakukan jika sudah
terkoneksi antara satu laptop dengan laptop yang lain. Sharing pemakaian
printer dan internetpun dapat dilakukan, terlebih jika laptop memiliki
fasilitas Wifi atau Wireless.
Baiklah,
untuk mempersingkat waktu, to the point aja. Langkah persiapan yang akan kita
lakukan adalah mempersiapkan laptop yang akan dikoneksikan. Paling sedikit
harus ada 2 laptop yang harus disediakan, jika lebih dari 2 lebih baik. Salah
satu laptop dijadikan sebagai PC yang mentransfer data, mensharing printer, dan
mensharing internet. Laptop ini kita asumsikan menggunakan sistem operasi MS.
Windows 7. Jika menggunakan Windows XP atau Windows 8 gak masalah, prinsip cara
konfigurasinya hampir sama. Untuk menyamakan persepsi, saya gambarkan
topologinya sebagai berikut:
.
.
A.
SETTING IP ADDRESS DAN JARINGAN WIRELESS
.
.
Untuk
mengkoneksikan kedua laptop ini, kita memanfaatkan fasilitas Wifi atau
Wireless-nya, bukan menggunakan kabel karena gak praktis tentunya. Laptop A
kita setting sebagai Access Point, atau istilah umumnya Pemancar. Sementara
laptop B atau laptop lainnya jika ada, sebagai penerima. Model koneksi ini
biasa disebut Ad-hoc Connection.
Tahap
pertama kita melakukan setting pada Laptop A, dengan cara sebagai berikut:
- Pastikan fasilitas Wifi Laptop A dalam keadaan Enable atau On.
- Klik menu [Start]
>> [Control Panel]
.
. - Pada halaman Control Panel,
klik [View network status and task].
.
. - Pada jendela sebelah kiri, klik
[Manage wireless networks].
.
. - Pada jendela Manage wireless,
klik [Add] untuk membuat jaringan wireless yang baru.
.
. - Lalu pada jendela selanjutnya
klik [Create an ad hoc network] >> [Next].
.
. - Pada jendela berikutnya, isikan sebagai berikut:
. - Pada Network name : bebas anda menentukan nama network, pada contoh ini saya beri nama Sharing
- Security type : ada 3 opsi pilihan jenis keamanan jaringan, pada contoh ini saya pilih WEP
- Security key : kode keamanan di sini saya ketikkan 12345. Jika anda menggunakan No authentication (Open) pada Security type, maka kode Security key tidak digunakan. Fungsi security key di sini untuk otentikasi bagi laptop lain yang ingin terhubung ke laptop anda.
Jika perlu anda beri tanda ceklist pada kotak [Save this
network] untuk menyimpan jaringan Wifi yang sudah kita buat. Selanjutnya
pilih tombol [Next] >> [Close] untuk menutup Setup jaringan
Wifi yang sudah dibuat.
.

.
.

.
- Pada jendela Manage wireless
yang masih terbuka, klik tombol [Back to Network and Sharing
Center (ß)] yang terdapat di pojok kiri atas untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
.
. - Selanjutnya pada jendela
sebelah kiri, klik [Change adapter settings] untuk mengatur
mengkonfigurasi IP address.
.
. - Berikutnya akan tampil jendel Network
Connections. Klik kanan pada interface [Wireless Network Connection]
>> [Properties].
.
.
. - Pada jendela selanjutnya pilih
tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties].
.
. - Selanjutnya isikan alamat IP
address Wireless interfaces : 192.168.10.1 dan Subnet mask :
255.255.255.0, seperti pada gambar berikut ini, lalu pilih tombol [OK]
>> [Close].
.
.
Sampai di sini setting interface wireless pada Laptop A selesai dilakukan.
. - Selanjutnya tahap kedua, kita
menyetting Laptop B. Tampilkan kembali jendela Network Connection
seperti yang sudah dibahas pada langkah sebelumnya, lalu klik kanan pada
interface [Wireless Network Connection] >> [Properties].
.
. - Pada jendela selanjutnya pilih
tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties].
.
. - Selanjutnya isikan alamat IP
address 192.168.10.2. Ingat, tiga kelompok angka yang pertama harus sama
antara Laptop A dengan Laptop B atau PC lainnya yaitu 192.168.10. Ketiga
kelompok angka ini disebut Net ID. Sedangkan untuk angka terakhir tidak
boleh sama, mulai dari 2 hingga 254. Yang penting jangan pakai angka 1,
karena sudah digunakan oleh Laptop A, yaitu 192.168.10.1. Dalam contoh
ini, alamat IP address pada Laptop B adalah 192.168.10.2. Setelah diisi,
lalu pilih tombol [OK] >> [Close].
.
.

Sampai di sini setting IP address
pada interface wireless Laptop B selesai dilakukan.
.
.
.
B. SHARING/BERBAGI DATA
DAN KONEKSI KE JARINGAN WIRELESS
.
.
Sebelum data di-sharing dari Laptop
A ke Laptop B, terlebih dahulu kita aktifkan fitur sharing dan atribut lainnya
melalui fitur Advanced Sharing di Laptop A. Tujuannya agar data yang
di-sharing dari Laptop A dapat diakses dari laptop lainnya.
- Buka kembali jendela Network
and Sharing Center, seperti yang sudah dibahas pada langkah di atas,
lalu pilih [Change advanced sharing] pada jendela sebelah kiri.
.
. - Selanjutnya pada jendela Advanced
sharing settings, buat konfigurasi seperti gambar berikut, kemudian
akhiri dengan memilih tombol [Save changes].
.
. - Sampai di sini tahap
konfigurasi advanced sharing pada Laptop A selesai dilakukan. Selanjutnya
kita sharing folder berisi file/data pada Laptop A sehingga nanti dapat
diakses dari Laptop B. Persiapkan file yang akan disharing. Dalam contoh
ini, saya akan mensharing folder bernama “Tutorial” yang ada di
drive D. Pastikan folder yang akan disharing ini berisi file-file yang
akan diakses dari Laptop B.
. - Buka Windows Explorer
>> klik pada Drive Local Disk (D:) di sisi sebelah kiri
>> klik kanan pada salah satu folder yang ada di sisi sebelah kanan,
dalam contoh ini pada folder Tutorial >> [Share with]
>> [Specific people…].
.
. - Pada jendela File Sharing yang muncul, klik dropdown kotak user dan pilih
- “Everyone” >> [Add]
>> [Share] >> [Done].
.
. - Tahap selanjutnya kita lakukan
pada Laptop B. Laptop B ini akan mengakses jaringan Wifi yang sudah dibuat
pada Laptop A sebelumnya. Dari jendela Network Connection, klik
kanan interface [Wireless Network Connection] >> [Connect/Disconnect]
>> klik tombol [Connect] pada nama jaringan Wifi yang tampak
yaitu Sharing >> lalu ketikkan kode security angka 12345
di kotak Security key >> [OK]. Tunggu beberapa saat
hingga muncul konfirmasi bahwa Laptop B telah terkoneksi ke jaringan Wifi
dengan nama Sharing.
.
. - Setelah terhubung ke jaringan
Wifi Sharing, maka di taksbar akan ditandai dengan perubahan
bentuk ikon connection wireless seperti gambar berikut:
.
. - Selanjutnya kita akses data
yang sudah disharing oleh Laptop A. Caranya, klik menu [Start] di
taksbar >> [All Programs] >> [Accessories]
>> [Run]. Atau dengan cara lain, tekan tombol Windows pada
keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
.
.- Pada jendela Run,
ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka 192.168.10.1
adalah alamat IP address Laptop A. Kemudian pilih tombol [OK].
.
. - Selanjutnya akan ditampilkan
jendela Windows Explorer Laptop A. Di sini akan tampak bahwa folder Tutorial
sudah dapat diakses dari Laptop B. Kita tinggal double klik folder ini
untuk mengakses data di dalamnya, yang selanjutnya dapat kita copy ke
Laptop B.
.
. - Sampai di sini tahap transfer
data dari Laptop A ke Laptop B melalui jaringan wireless selesai
dilakukan. Namun jika Laptop B tidak dapat mengakses folder sharing dan
ditampilkan pesan seperti gambar di bawah ini, maka hal ini biasanya
disebabkan karena fasilitas firewall pada Laptop A masih aktif.
.
. - Untuk itu, non aktifkan
terlebih dahulu firelwallnya. Caranya, dari jendela Network and Sharing
Center, klik [Windows Firewall] yang terdapat di sisi sebelah
kiri paling bawah.
.
. - Pada jendela Windows
Firewall, klik [Turn Windows Firewall on or off] yang terdapat
di sisi sebelah kiri.
.
. - Pada jendela Cutomize
Settings, pilih opsi [Turn of Windows Firewall (not recommended)]
pada bagian Home or work dan Public network location settings
>> [OK]. Jika nanti sudah bisa diakses data dari Laptop B,
anda boleh kembali mengaktifkan firewall ini dengan memilih kedua opsi [Turn
on Windows Firewall].
.
. - Setelah dinonaktifkan
firewallnya, lakukan kembali seperti langkah (B.9) seperti di atas untuk
mengakses folder yang sudah di-sharing.
.
.
C. SHARING (BERBAGI)
PRINTER
- Tahap berikutnya, kita akan
share printer yang ada pada Laptop A agar bisa diakses dari Laptop B yang
telah terhubung ke jaringan wifi. Kita asumsikan bahwa printer telah terpasang
dan terinstall di Laptop A. Dari Laptop A, pilih menu [Start]
>> [Device and Printers].
.
. - Pada jendela Device and
Printers, klik kanan jenis printer yang telah diinstall pada Laptop A.
Di sini saya menggunakan printer Canon iP2700 series. Klik kanan
pada [Canon iP2700 series (Copy 6)] seperti pada gambar, lalu pilih
[Printer Properties].
.
. - Pada jendela Printer
Properties, klik tab [Sharing] >> beri ceklist pada kotak
Share this printer >> ketik nama printer share di kotak Share
name atau biarkan default >> [Apply] >> [OK].
.
. - Sekarang kita akses dari Laptop
B. Untuk mengakses printer yang telah di-sharing oleh Laptop A, klik menu
[Start] di taksbar >> [All Programs] >> [Accessories]
>> [Run]. Atau dengan cara lain, tekan tombol Windows pada
keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
.
. - Pada jendela Run,
kembali ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka
192.168.10.1 adalah alamat IP address yang terdapat pada Laptop A.
Kemudian pilih tombol [OK].
.
- .
- Selanjutnya akan ditampilkan
jendela Windows Explorer pada Laptop A. Di sini akan kita lihat kembali
folder Tutorial dan jenis printer yang sudah dapat diakses. Untuk
mengaktifkan printer, klik kanan pada printer Canon iP2700 series
>> lalu pilih [Connect] dan [Open].
.
. - Untuk menggunaannya dari Laptop
B, maka pada kotak dialog print saat mencetak dokumen pilihlah jenis
printer ini di bagian Name printer. Biasanya ditandai dengan angka
IP address di belakang nama printer.
.
.
D. SHARING (BERBAGI)
KONEKSI INTERNET
.
.
Tahap
selanjutnya, kita akan mensharing koneksi internet dari Laptop A ke Laptop B.
Jadi, asumsinya di sini, Laptop A telah terhubung ke internet melalui modem
atau NIC (Network Interface Card). Dalam contoh ini, Laptop A telah
terhubung melalui Modem USB. Di sini, modem telah terinstall dan telah
dikonesikan ke internet.
- Untuk berbagi koneksi internet
ini, maka dari Laptop A tampilkan kembali jendela Network Connection
seperti gambar berikut ini. Lalu klik kanan pada interface yang terhubung
ke internet, dalam contoh ini adalah Wireless Terminal (EVDO Rev A USB
Modem). Mungkin akan berbeda pada laptop anda, tergantung jenis modem
anda tentunya.
.
. - Pada jendela Wireless
Terminal Properties yang muncul, klik tab [Sharing] >>
beri ceklist kotak Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection >> [OK]. Lalu pada bagian Home
networking connection, pilih [Wireless Network Connection]
>> [OK] >> [Yes] >> [OK].
.
. - Selanjutnya kita cek
konfigurasi IP address pada interface wireless Laptop A. Tampilkan kembali
jendela Network Connection seperti yang sudah dibahas pada langkah
sebelumnya, lalu klik kanan pada interface [Wireless Network Connection]
>> [Properties].
.
. - Pada jendela selanjutnya pilih
tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties].
.
. - Selanjutnya perhatikan bahwa IP
address pada interface wireless Laptop A sudah berubah menjadi
192.168.137.1. Jika sudah demikian, berarti sharing internet modem sudah
berjalan baik. Selanjutnya pilih [OK].
.
. - Sekarang kita setting IP
address pada Laptop B. Buka jendela Network Connection pada Laptop
B, lalu klik kanan pada interface [Wireless Network Connection]
>> [Properties].
.
. - Pada jendela selanjutnya pilih
tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4)
>> [Properties].
.
. - Selanjutnya pada kotak dialog Internet
Protocol Version 4 (TCP/Ipv4), pilih opsi [Obtain an IP address
automatically] dan opsi [Obtain DNS server address automatically].
Selanjutnya pilih [OK] >> [OK].
.
. - Jika Laptob B sudah terkoneksi
ke internet via modem Laptop A, maka ikon wireless pada taskbar di Laptop
A dan B akan berubah seperti tampilan gambar berkut.
.
. - Selanjutnya dari Laptop B sudah
dapat searching ke internet karena sudah mendapat sharing akses internet
dari Laptop A.
.
Sampai
di sini, maka koneksi ke internet telah berjalan dengan baik. Demikialah
tutorial “Sharing Data, Printer, dan Internet pada Windows 7”.
Jika
anda berminat dengan tutorial ini, silahkan download DI SINI
Mudah-mudahan
bermanfaat. Terima kasih.
15,532 total views,
82 views today
Harap login untuk Vote UP postingan
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar