SSH DAN SFTP
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. siswa dapat memahami penggunaan service secure shell, secure copy dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux.
2. siswa mampu melakukan instalasi dan konfigurasi ssh untuk meningkatkan keamanan data.
3. siswa memahami kelebihan penggunaan secure shell dibanding service telnet, ftp dan perintah remote lainnya.
Dasar Teori
Secure Shell, Secure Copy & Secure FTP
Secure Shell (ssh)
adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman
diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta
memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda
dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi
data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang
tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses
mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah
akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya
mengijinkan.
SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistem plain-text
seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi
ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).
Dengan
SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya,
apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami
isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server
dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu
Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server
Anda dirusak setelahnya.
Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux. Redhat Linux versi 9 sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM.
Fitur-fitur SSH
Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:
· Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak.
· Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkrisp 128 bit.
· Semua
data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit
sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.
· Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat .
Tugas Pendahuluan
- Apa kelebihan secure shell dibanding perintah telnet, ftp dan perintah remote lainnya.
- Sistem enkripsi apa yang digunakan oleh program ssh pada Redhat Linux 9 dan debian.
- Jelaskan bagaimana program ssh bekerja pada sistem jaringan client/server.
Percobaan
- Login ke sistem Linux sebagai root
- Cek apakah konfigurasi alamat IP untuk host.
- Jalankan perintah ifconfig, tulis konfigurasi IP host anda.
Interface : __________________.
IP Address : __________________.
Subnet mask : __________________.
- Jalankan perintah netstat –r, tuliskan default gateway host anda.
Default Gateway :
- Untuk menjalankan service ssh pada server diperlukan paket program yang bernama openssh-server-xxx.rpm, sedangkan pada PC client diperlukan program openssh-clients-xxx.rpm.
Cek apakah program kedua program tersebut sudah ter-install atau belum. Jika sudah, langsung kerjakan langkah nomer 8.
- Jalankan perintah rpm –qa | grep openssh, tulis hasilnya.
- Ada berapa banyak program openssh yang terinstall di PC anda ?
- Apakah sudah ada program openssh-server ?
Jalankan perintah rpm –qa | grep openssh-server , tulis hasilnya.
- Jika program openssh-server dan openssl-client belum ada, installasi dari source yanga ada
# rpm –ivh openssh-server*.rpm # rpm –ivh openssh-clients*.rpm |
- Catatlah di direktori mana saja program openssh-server di-install.
# rpm –ql openssh-server |
- Dimana binary/executeble file program shh berada ?
- Dimana file konfigurasi ssh berada ?
- Bacalah manual dari program ssh server.
# man sshd |
- Bacalah semua informasi yang ada di file konfigurasi ssh server.
# more /etc/ssh/sshd_config # man sshd_config |
- Catatlah di direktori mana saja program openssh-clients di-install.
# rpm –ql openssh-clients |
- Catatlah semua binary/executable file yang ter-install.
- Dimana file konfigurasi ssh client berada ?
- Baca dan pahamilah manual dari program-program ssh client berikut ini.
# man ssh # man scp # man sftp # man slogin |
Jelaskan apa fungsi atau kegunaan dari masing-masing service ssh, scp, sftp dan slogin
- Bacalah semua informasi yang ada di file konfigurasi ssh client.
# more /etc/ssh/ssh_config # man ssh_config |
- Mengaktifkan service ssh server.
Untuk menjalankan service ssh service gunakan perintah :
# /etc/rc.d/init.d/sshd start |
Untuk mematikan services gunakan perintah :
# /etc/rc.d/init.d/sshd stop |
Untuk menjalankan ulang services gunakan perintah :
# /etc/rc.d/init.d/sshd restart |
- Memeriksa proses sshd
Setelah program sshd (ssh daemon) dijalankan, periksalah apakah sshd sudah aktif di memory.
# ps –aux | grep sshd |
Catatlah, berapa nomer proses sshd di PC anda.
# netstat –a | grep ssh |
Protokol apa yang digunakan oleh program ssh ?
- Catatlah berapa nomer port yang digunakan oleh service ssh
# cat /etc/services | grep ssh |
Berapa nomer port yang digunakan oleh service ssh ?
- Menghapus rule firewall
Redhat Linux versi 8 atau yang lebih baru, akan mengaktifkan firewall secara default sehingga semua akses dari luar akan ditolak. Untuk kepentingan percobaan ini, ada baiknya untuk sementar semua rule firewall dihapus. Gunakan perintah :
# iptables -F |
- Uji coba dari localhost
Untuk menguji coba apakah ssh server sudah berfungsi dengan baik gunakan perintah :
# ssh localhost The authenticity of host 'localhost (127.0.0.1)' can't be established. RSA key fingerprint is 82:0a:7f:f3:f3:5c:cf:87:db:a0:4d:b6:ce:20:26:1c. Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes Warning: Permanently added 'localhost' (RSA) to the list of known hosts. root@localhost's password: ******* Last login: Wed May 5 08:46:13 2004 # |
Jika anda ssh ke localhost dan terdapat pesan seperti di atas, maka ssh server sudah dapat berfungsi dengan baik.
Misalkan sshd sedang dalam keadaan tidak aktif, maka jika ada permintaan service ssh akan ditolak oleh server.
# /etc/rc.d/init.d/sshd stop -- mematikan service Stopping sshd: OK ] # ssh localhost ssh: connect to host localhost port 22: Connection refused -- koneksi ssh ditolak # # /etc/rc.d/init.d/sshd start |
- Percobaan kelompok
Percobaan-percobaan yang ada di bawah ini dilakukan secara berpasangan (2orang). Sebelum memulai percobaan, buatlah user baru sbb. :
# useradd userkiri # passwd userkiri # useradd userkanan # passwd userkanan |
Keterangan : userkiri digunakan untuk user yang duduk di sebelah kiri, dan userkanan untuk user yang duduk di sebelah kanan. Jangan lupa beritahu pasangan anda password yang sudah anda tentukan.
Setelah itu editlah file /etc/hosts sbb. :
# cp /etc/hosts /etc/hosts.asli -- backup file # vi /etc/hosts -- edit file ----- tambahkan di baris paling akhir 127.0.0.1 localhost.localdomain localhost ip_pc_anda nama_pc_anda ip_pc_sebelah nama_pc_sebelah |
Contoh : Misalkan ip anda 10.252.105.111 dan anda duduk dikiri, maka anda dapat mengisi file /etc/hosts sbb. :
# vi /etc/hosts -- edit file ----- tambahkan di baris paling akhir 127.0.0.1 localhost.localdomain localhost 10.252.105.111 pckiri 10.252.105.112 pckanan |
Setelah itu lakukan pengecekan konektifitas.
# ping 10.252.105.111 ---- cek konektivitas # ping pckiri # ping 10.252.105.112 ---- cek konektivitas # ping pckanan |
- Mencoba ssh server
Jika anda duduk di kiri, ketiklah perintah berikut ini. Jika anda duduk sebelah kanan, sesuaikan dengan perintah sejenis.
# hostname -- catat nama hostnya # ssh pckanan –l userkiri The authenticity of host 'localhost (127.0.0.1)' can't be established. RSA key fingerprint is 82:0a:7f:f3:f3:5c:cf:87:db:a0:4d:b6:ce:20:26:1c. Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes Warning: Permanently added 'localhost' (RSA) to the list of known hosts. userkiri@pckanan's password: ******* Last login: Wed May 5 08:46:13 2004 $ whoami $ finger -- ada berapa orang yang login ? $ hostname -- skr anda ada dimana ? $ pwd -- dimana home direktory anda ? $ exit # hostaname -- kembali ke pc asal |
Setiap anda melakukan ssh ke remote PC, dimanakah home direktori anda ?
Apakah anda dapat berpindah atau masuk ke direktori /etc, /var, /bin, /usr, /home ?
Direktori apa saja yang tidak dapat anda masuki ?
- Mencoba service sftp
Perintah-perintah berikut
ini akan berhubungan dengan service sftp. Jika anda duduk di kiri,
ketiklah perintah berikut ini. Jika anda duduk sebelah kanan, sesuaikan
dengan perintah sejenis.
# hostname -- catat nama hostnya # su –l userkiri -- mengganti user $ pwd -- home dir. userkiri $ whoami # sftp pckanan userkiri@pckanan's password: ******* Last login: Wed May 5 08:46:13 2004 sftp> whoami sftp> finger -- ada berapa orang yang login ? sftp> hostname -- skr anda ada dimana ? sftp> pwd -- dimana home direktory anda ? sftp> exit $ hostname -- kembali ke pc asal |
- Mencoba upload dan download file
Pertama buatlah beberapa file di PC anda, lalu upload ke PC sebelah menggunakan perintah sftp.
$ cd $ hostname >namapcku $ whoami > loginku $ echo $HOME > homedirku $ mkdir dataku $ cp /etc/g* /home/dataku $ ls –l # sftp pckanan userkiri@pckanan's password: ******* sftp> ? -- baca & pelajari helpnya sftp> mput * -- upload file sftp> lpwd -- local dir. sftp> lls -- local ls sftp> lcd dataku -- cd dataku di local pc sftp> lpwd -- local pwd sftp> mkdir datakuremote -- buar dir baru di remote pc sftp> cd datakuremote sftp> mput * --upload semua file di dataku (local pc) --ke datakuremote (remote pc) sftp> ls -- ls di remote pc sftp> pwd -- pwd di remote pc sftp> lls -- ls di local pc sftp> lpwd -- pwd local pc sftp> cd /etc sftp> ls sftp> lmkdir hasildownload sftp> lcd hasildownload sftp> mget passwd* -- download file sftp> mget group* sftp> mget host* sftp> ls sftp> lls sftp> bye $ hostname -- kembali ke pc asal |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar